Anggaran Kementerian PUPR Dipangkas, Proyek Jangka Panjang Tak Terganggu

Anggaran Kementerian PUPR Dipangkas, Proyek Jangka Panjang Tak Terganggu

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 29 Agu 2016 20:00 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal melakukan pengaturan ulang rencana belanja tahun 2016. Ada sejumlah paket pekerjaan multiyears atau jangka panjang yang akan ditunda pencairan anggarannya tahun ini untuk memenuhi target penghematan Rp 6,98 triliun.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjojono mengungkapkan, pekerjaan yang anggarannya dipangkas tahun ini tidak akan terganggu target penyelesaiannya meskipun ada penundaan pencairan anggaran tahun ini.

"Pasti akan ada pengaruh ke penyelesaiannya. Tapi sebenarnya pengaruh penyelesaian akhir bisa saja tidak terganggu," kata dia ketika ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (29/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, anggaran yang ditunda pencairannya tahun 2016 akan mendapat alokasi lebih di tahun 2017 atau 2018 sehingga target penyelesaiannya di akhir periode pembangunan tidak akan terganggu.

"Artinya nanti di 2017 kita akan lakukan restructure lagi untuk bisa menampung yang sekarang tadi akibat pemotongan itu," jelasnya.

Namun demikian, Taufik mengaku belum dapat memastikan proyek mana saja yang akan ditunda pengerjaannya terkait pemangkasan anggaran ini.

"Tapi ini teman-teman masing-masing masih exercise. Kita lagi menghitung. Kita baru kasih saja gambarannya," pungkasnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads