Deputi Pengembangan Wilayah Kementerian Bappenas Arifin Rudiyanto, menjelaskan ekonomi sekarang masih 60% di Jawa, dan Jakarta menjadi kota yang terpadat. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah akan menyiapkan 5 kota metropolitan baru di luar Pulau Jawa.
"Kita punya program bagaimana menghindari agar tidak semua orang urbanisasi langsung ke Jakarta. Sehingga pemerintah punya target membangun 5 metropolitan baru di luar Jakarta. Itu ada di Medan, Palembang, Makasar, Ibu Kota Maluku Utara Sofifi dan Ibu Kota Kalimantan Utara di Tanjung Selor," ujar Arifin saat acara Urban City Plan Forum di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City Planning Labs Team Leader dari Bank Dunia Gayatri Singh menambahkan, Indonesia sejatinya sudah memiliki perencanaan yang baik di wilayah perkotaan. Terbukti dengan lahirnya smart city di beberapa daerah dengan pendanaan yang lebih besar di daerah.
Namun, masih terdapat kualitas pendanaan yang belum merata masih menjadi masalah.
"Kami menyadari diperlukan perencanaan kota yang terintegrasi. Adanya kekurangan koordinasi antar lembaga di Indonesia. Masalah ini juga terjadi di kota lainnya, namun terkadang data yang sama dihasilkan oleh lembaga yang berbeda. Kemudian adanya gap data dan teknologi. Seperti ada jalan yang dibuat tetapi tidak ada perencanaan yang baik," ucap dia yang juga hadir pada acara dan lokasi yang sama," tutur Gayatri. (hns/hns)