Direktur Eksekutif Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), Joni Liano mengatakan, daging kerbau yang didatangkan dalam kondisi beku itu belum akan efektif menggeser pola konsumsi dan harga daging sapi segar di pasaran.
"Lebaran kemarin sudah teruji, bahwa daging sapi beku impor tidak efektif mengganti daging sapi fresh. Meski itu digelontorkan dagingnya dengan harga murah," kata Joni kepada detikFinance, Kamis (1/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan impor daging kerbau hanya untuk memperbanyak pilihan sumber protein. Saya setuju menyediakan pilihan sebanyak-banyaknya, tapi kenapa harus kerbau dari India? Masih banyak sumber protein lain, kenapa tidak berdayakan ayam, atau domba lokal yang saya kira juga murah," jelasnya. (drk/drk)











































