Punya Tanah Masih Sengketa Tak Perlu Ikut Tax Amnesty

Punya Tanah Masih Sengketa Tak Perlu Ikut Tax Amnesty

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 01 Sep 2016 15:20 WIB
Punya Tanah Masih Sengketa Tak Perlu Ikut Tax Amnesty
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Program pengampunan pajak alias tax amnesty Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberi kesempatan wajib pajak (WP) menyelesaikan utang pajaknya.

Caranya dengan mendeklarasi harta yang selama ini belum pernah dilaporkan ke pemerintah. Harta tersebut bisa berupa tanah, rumah, perhiasan, tabungan, dan lain-lain.

Harta ini tinggal dideklarasi kepemilikannya, tidak perlu membawa bukti kepemilikan selama itu harta benar-benar milik si wajib pajak (WP) sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu bagaimana kalau itu tanah sengketa? Kalau tanah masih sengketa, apakah itu harta milik Anda? Kalau belum pasti yang jangan dilaporkan saat tax amnesty," kata Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak, John L Hutagaol, dalam seminar tax amnesty di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (1/9/2016).

"Yang diikutkan dalam tax amnesty adalah yang benar-benar harta milik Anda. Uangnya yang masuk tax amnesty jangan dari aset yang masih bersengketa tadi," katanya.

Untuk melihat nilai wajar harta yang dilaporkan, lihat di berita ini. (ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads