"Kalau nggak ada uang tebusan. Ngutang saja. Boleh saja pakai agunan asetnya," kata Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi dalam konferensi pers di Gedung Juanda, Kemenkeu, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Ken mengingatkan, wajib pajak sebenarnya masih punya banyak waktu sampai dengan 31 Maret 2017. Sebab ada tiga periode berjalannya program, meskipun memiliki perbedaan tarif. Tarif paling rendah memang pada tiga bulan pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para petugas pajak akan memberikan bantuan administrasi bila dibutuhkan. Termasuk untuk mengingatkan kepada wajib pajak agar tidak lupa mengikuti pengampunan pajak.
"Kami ada task force yang setiap hari tanyakan kepada WP besar. Diingatkan, kalau ada kesulitan apa kami akan bantu," terang Ken. (mkl/ang)











































