Saat ini progress pengadaan lahan menurutnya telah mencapai 30% dari panjang ruas tol 140 km.
"Jadi Bakauheni-Terbanggi Besar 140 km, progress pengadaan tanahnya sekitar 30% saat ini, tapi akan selesai semua paling lambat Desember ini (pembebasan lahan), seperti halnya trans Jawa. Sama dengan Terbanggi besar ke Pematang Panggang-Kayu agung juga," katanya ketika ditemui usai rapat koordinasi di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi agak dibelokkan sekitar kurang dari 500 meter. Tapi semuanya ditargetkan akan selesai Desember," jelas dia.
3 Ruas Tambahan
Sementara itu Kepala Badan Pengelola Jalan Tol Herry Trisasputra Zuna mengatakan, saat ini pengerjaan untuk 3 ruas tol tambahan untuk trans sumatera akan dilakukan oleh PT Hutama Karya. Kepastian ini didapatkan setelah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang telah keluar beberapa hari yang lalu.
"Permen PU sudah terbit beberapa hari yang lalu. Isinya meminta Hutama Karya untuk melaksanakan pembangunan 3 ruas tambahan secara bertahap sesuai kesiapan. Ruas Medan-Banda Aceh, Padang-Pekanbaru, Tebing Tinggi-Parapat," jelas dia saat ditemui di lokasi yang sama.
"Pelaksanaannya segera. Makanya sekarang kita harus bebaskan tanah dulu, sambil konstruksi," tambahnya.
Menurutnya, pengerjaan ruas Tebing Tinggi menuju Parapat akan dikerjakan bersama oleh Jasa Marga dan Waskita Karya. Hal ini dimaksudkan agar akses menuju Danau Toba dapat lebih cepat terlaksana.
"Yang Tebing Tinggi ke Parapat akan dikeroyok biar lebih cepat selesainya. Itu sama Jasa Marga dan Waskita," jelas dia. (dna/dna)











































