Georgia sendiri menempati peringkat 8 besar dunia dari 189 negara menurut versi Bank Dunia. Peringkat ini sangat jauh sekali dibandingkan peringkat Indonesia yang saat ini menempati ranking 109 dunia.
Vera mengatakan salah satu cara agar meningkatkan ranking di Ease Of Doing Business dengan cara memberantas korupsi di sistem pemerintahan. Ia mencontohkan salah satu upaya memberantas korupsi adalah dengan memecat kepolisian yang melakukan aksi korupsi. Hampir empat bulan Georgia kekurangan personil polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Vera juga mengungkapkan, dalam hal perizinan, dia membuat perizinan menjadi lebih cepat, seperti contoh dalam proses perizinan dia mematok waktu paling lama 50 hari kerja, itu bertujuan agar para pengusaha yang ingin investasi merasakan hal yang nyaman. Sehingga tidak perlu waktu lama untuk mengurus perizinan.
"Dalam hal perizinan saya mematok waktu paling lama 50 hari kerja, itu bertujuan agar para investor yang ingin usaha dapat merasakan kenyamanan dalam mengurus perizinan, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama," ujar Vera.
Ia juga menambahkan salah satu faktor Georgia berhasil menduduki peringkat 8 dunia adalah dengan memberantas calo di setiap instansi pemerintah.
Ia menilai dengan memberantas calo proses akan lebih mudah dan pandangan para pengusaha tidak buruk sehingga pengusaha tersebut mau terus investasi di negara tersebut.
"Salah satu tips keberhasilan Georgia menduduki peringkat 8 adalah dengan memberantas calo di semua instansi. Itu bertujuan untuk memudahkan proses para pengusaha dan membuat tidak membuat pandangan buruk dari para pengusaha," ujar Vera.
Vera memberikan usulan kepada pemerintah Indonesia, jika ingin mendapatkan ranking yang tinggi dimulai dari dalam instansi pemerintahan itu sendiri, karena itu adalah dasar dari meningkatkan kemudahan berbisnis di Indonesia.
"Jika Indonesia mau mendapatkan ranking yang lebih tinggi, Indonesia harus memulai dari instansi pemerintahan, karena itu adalah dasar dari meningkatkan kemudahan berbisnis di Indonesia," tutur Vera. (dna/dna)











































