Ketemu Menperin, Walikota Malang Usul Bangun Technopark untuk Ekonomi Kreatif

Ketemu Menperin, Walikota Malang Usul Bangun Technopark untuk Ekonomi Kreatif

Yulida Medistiara - detikFinance
Kamis, 08 Sep 2016 20:00 WIB
Ketemu Menperin, Walikota Malang Usul Bangun Technopark untuk Ekonomi Kreatif
Foto: Dok. Kemenperin
Jakarta - Untuk mendorong industri kreatif di kota Malang, Wali Kota Malang Mochamad Anton ingin memiliki wadah untuk mengumpulkan para pelaku usaha kreatif untuk memamerkan usahanya. Pria yang akrab disapa Abah Anton ini mengunjungi Kemenperin dan mengajukan permintaan untuk membangun technopark sebagai wadah untuk para anak muda berkreasi.

"Kita punya 300.000 jiwa mahasiswa yang ada di kota Malang. Di situ dalam mengendalikan inflasi kami mengajak mereka untuk kreatif di situ karena eranya sudah ekonomi kreatif, dan pengembangannya kita butuh sebuah technopark. Jadi kami sampaikan kepada pak menteri harapannya ada dukungan bagaimana anak-anak untuk dijadikan tempat untuk mereka berkarya dan berkreasi," kata Anton, di Kemenperin, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2016).

Produk perfilman dan animasi digital sangat berkembang di kota Malang. Oleh karena itu, diharapkan nanti akan ada ruangan untuk berkumpul dan memutarkan film digital di kota Malang dekat dengan daerah kampus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan 16 sektor industri kreatif ada di kota Malang, tapi perkembangannya ini ada digital perfilman dan animasi, cuma kita ga bisa meninggalkan tematik seperti batik malam, kriya itu ada semua. Jadi ini sudah berjalan," ujarnya.

Program ini dinamakan Malang Creatif Fusion (MCF) telah ada dan berjalan. Hanya memang membutuhkan tempat untuk semacam ruang film.

"Yang jelas mereka ini jadi wirausaha baru kami sudah bangun 4 komponen yang dimana ada pengusaha, pemerintah, anak kreatif dan akademisi. Ini sudah berjalan hanya kita membutuhkan sebuah tempat khusus yang memang harapan mereka, seperti tempat pameran, display segala macam ruang perfilman mereka, banyak sekali yang mereka ajukan itu kami hanya mengajukan proposal," ungkap Anton.

Ia mengatakan telah ada ribuan mahasiswa yang berpotensi untuk menjadi wirausaha. Saat ini Pemkot Malang telah menyediakan lahan untuk membangun technopark tersebut dan tinggal menunggu persetujuan Kemenprein. Menperin Airlangga Hartanto menanggapi positif hal tersebut.

"Kita mau mendorong ada technopark di sana. Jadi fasilitas tempat anak-anak muda butuh tempat berkumpul dan berkreasi. Jadi kita lihat digital activities seperti apa," kata Airlangga. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads