Penjualan Hewan Kurban Tahun Ini Sepi Dibandingkan Tahun Lalu

Penjualan Hewan Kurban Tahun Ini Sepi Dibandingkan Tahun Lalu

Yulida Medistiara - detikFinance
Minggu, 11 Sep 2016 13:58 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Harga hewan kurban yang dijual tahun ini makin mahal. Hal itu menyebabkan penjualan hewan kurban lebih sepi dibandingkan tahun lalu.

"Kalau tahun ini lebih sepi daripada tahun kemarin, mungkin karena harganya naik," ujar salah satu penjual hewan kurban, Ryan, saat ditemui detikFinance di Jl Raden Saleh, depan Yayasan Masjid Al Ma'mur, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2016).

Lapak ini dibuka sejak Kamis (8/9/2016). Di lapak penjualan hewan kurban ini sebelumnya tersedia 42 kambing, hingga hari ke-4, telah terjual 22 ekor. Sedangkan untuk sapi dari 5 ekor yang terjual 2 ekor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contohnya tahun 2015 lalu H-1 Hari Raya Idul Adha tersisa 4-5 ekor. Tapi pada tahun 2016 ini masih tersisa 20 ekor yang belum terjual," ujarnya.

Menurut Ryan, masyarakat lebih banyak yang membeli kambing daripada sapi. Hal itu karena harga sapi lebih mahal. Kambing yang paling banyak dicari adalah yang berukuran besar seharga Rp 4,5 juta.

"Mungkin karena lihat dari kualitas dagingnya, hewannya besar, dagingnya banyak," katanya.

Di lapak ini, harga hewan kurban seperti sapi dipatok Rp 18 juta untuk ukuran kecil atau 600 kg-700 kg. Sedangkan untuk kambing seharga Rp 2,1 juta - Rp 2,6 juta untuk ukuran 40 kg.

Sedangkan untuk sapi berukuran besar, yakni 900 kg- 1 kuintal dijual seharga Rp 29 juta-Rp Rp 30 juta. Sedangkan untuk kambing berukuran besar berukuran 100 kg dijual seharga Rp 4,5 juta.

Harga tersebut naik daripada tahun lalu, di mana untuk sapi berukuran kecil seharga Rp 15 juta sedangkan untuk ukuran besar tahun lalu Rp 21 juta. Sementara untuk kambing kecil dijual sekitar Rp 1,5 juta dan yang berukuran besar seharga Rp 2,9 juta - Rp 3,5 juta. Harga ini lebih mahal karena persediaan barang yang kurang dari peternakan. (drk/drk)

Hide Ads