"Pada tataran multilateral kerja sama Indonesia dengan organisasi-organisasi internasional di Wina kian menunjukkan peningkatan," ujar Duta Besar RI di Wina Rachmat Budiman kepada detikFinance di Den Haag, Sabtu malam (10/9/2016).
Menurut Rachmat, hal itu antara lain tercermin dari peningkatan peran para ahli dan diplomat Indonesia dalam berbagai inisiatif dan pertemuan tingkat tinggi, termasuk di International Atomic Energy Agency/IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Indonesia juga meluncurkan Regional Capacity Building Initiative (RCBI) sebagai bagian dari upaya mewujudkan program kerja sama yang telah terstruktur di kawasan tersebut.
"RCBI bertujuan untuk meningkatkan pembangunan sumber daya dan riset nuklir untuk tujuan damai di kawasan negara-negara berkembang yang menjadi anggota IAEA, terutama di Asia Pasifik," imbuh Rachmat.
Bilateral
Rachmat juga menggarisbawahi peningkatan kualitas hubungan bilateral Indonesia-Austria di bidang politik, antara lain ditandai dengan peningkatan kunjungan di tingkat pemerintah, parlemen dan kalangan bisnis sepanjang 2016.
"Hubungan kedua negara juga kian diperkuat dengan kerja sama saling dukung dalam proses pencalonan keanggotaan pada berbagai organisasi internasional," jelas Dubes.
Pada saat yang sama juga aktif dipromosikan potensi Indonesia ke kalangan pengusaha Austria, khususnya industri pariwisata dan produk-produk pertanian nasional seperti kopi dan cokelat, termasuk kopi Papua.
![]() |
Sebaliknya, Sekjen Kemenlu Austria telah memimpin delegasi bisnis dengan 30 pengusaha Austria ke Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan investasi di bidang industri energi terbarukan, perbankan, transportasi, manufaktur, teknologi informasi dan obat-obatan.
"Ke depannya, Indonesia bersama dengan ASEAN Vienna Committe juga akan terus mengembangkan kerja sama dengan Kamar Dagang Austria untuk mempromosikan peluang bisnis di negara-negara anggota ASEAN," pungkas Dubes.
Sebelumnya, Rachmat menyampaikan peningkatan-peningkatan capaian pada tataran bilateral dan multilateral tersebut pada Resepsi Diplomatik dalam rangka HUT RI ke-71 di Wina (8/9/2016).
Hadir para pejabat penting organisasi internasional bermarkas di Wina: Dirjen IAEA Yukiya Amano, Sekretaris Eksekutif CTBTO Lassina Zerbo, Deputi Dirjen UNIDO Taizo Nishikawa, Rektor IACA Martin Kreutner, kalangan pejabat tinggi pemerintah Austria, para Dubes dan korps diplomatik.
Acara diawali dengan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan "Land der Berge, Land am Strome" oleh choir dari Capella Oratoriana Choir of Rochuskirsche dan Markuskirche Choir serta ensemble angklung dan kolintang oleh pejabat dan staf KBRI/PTRI Wina.
Jamuan pada Resepsi Diplomatik berupa hidangan kuliner khas Indonesia seperti rendang, udang balado dan nasi goreng, dimeriahkan oleh Kolintang Kawanua Austria dengan lagu-lagu Alusia Au, Rek Ayo Rek, Kampuang Nan Jauh Dimato, Eh Tanase dan Keroncong Kemayoran.
Resepsi diplomatik tersebut juga dimanfaatkan untuk mempromosikan produk-produk ekspor Indonesia antara lain kopi dari Bali yang diracik langsung oleh barister profesional Austria, coklat, dan bir Indonesia yang sudah merambah pasar Austria sejak beberapa tahun terakhir. (drk/drk)













































