Besok Diresmikan Jokowi, New Priok Harus Bersaing dengan Negara Tetangga

Besok Diresmikan Jokowi, New Priok Harus Bersaing dengan Negara Tetangga

Ahmad Ziaul Fitrahudin - detikFinance
Senin, 12 Sep 2016 14:28 WIB
Foto: Ahmad Ziaul Fitrahudin
Jakarta - Besok New Priok Container Terminal (NPCT) 1 milik PT Pelindo II, akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk persiapan peresmian, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau ke lokasi pelabuhan tersebut.

"Ya Insya Allah besok Presiden 8.30 WIB akan ke sini meresmikan pelabuhan di Kali Baru ini. Satu operasinya kan sudah jalan dan ini bagian dari menandai suatu spirit kita ingin menjadikan Priok riil hub. Karena kita masih harus berkompetisi dengan negara tetangga," ujar Budi di Pelabuhan Peti Kemas NPCT 1, Kalibaru, Jakarta Utara, Senin (12/9/2016).

Budi berharap pelabuhan baru ini bisa menjadi pelabuhan kelas Internasional, tempat persinggahan kapal-kapal besar. Nantinya, semua kegiatan transhipment atau bongkar muat kapal besar ke seluruh daerah di Indonesia harus melewati NPCT 1. Pembangunan NPCT 1, menurut Budi juga merupakan realisasi konsep tol laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak tugas kita bersama untuk menuju arah itu, tidak ringan tapi dengan suatu kesungguhan mandat dan visi presiden untuk menjadikan konektivitas menjadi tujuan dari konektivitas nasional. Bagaimana kapal-kapal, barang-barang yang mau menuju luar jakarta bisa ke Sumatera, Kalimantan, daerah lain, itu bukan dari pelabuhan lain tapi dari Priok," papar Budi.

"Yaitu di sini mesti riil hub. Jadi riil hub itu begini, ada barang mau ke Palembang mau ke Lampung, sekarang itu bukan lewat Priok tapi lewat negara lain. Iya semua harus di sini, domestik dan internasional domestik," imbuh Budi, saat meninjau persiapan peresmian NPCT 1 yang akan dilakukan Selasa besok oleh Jokowi.



Di tempat yang sama, Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya, berharap NPCT 1 menjadi terobosan terminal peti kemas modern baru di Indonesia. NPCT 1 menurut Elvyn, mampu menerima kapal-kapal besar di atas 10 ribu dan di atas 10 TEUs.

"Ini adalah satu pelabuhan yang disiapkan modern dengan peralatan yang canggih yang memenuhi standar internasional yang di era yang sekarang. Kita harap NPCT 1 ini menjadi era baru pengelolaan pelabuhan modern Indonesia karena akan mampu menerima kapal-kapal yang besar di atas 10.000 DWT dan di atas 10.000 TEUs dengan kedalaman mencapai 16 meter. Jadi saya ingin mengatakan mudah-mudahan ini menjadi awal di era baru pengelolaan pelabuhan modern berkelas dunia internasional di indonesia," jelas Elvyn.

Untuk pengoperasian NPCT1, Pelindo II menggandeng operator kapal dan pelabuhan dunia seperti Mitsui & Co Ltd. (Mitsui), Nippon Yusen Kabushiki Kaisha (NYK Line) dan PSA International Pte Ltd (PSA). (wdl/wdl)

Hide Ads