Lantas, bagaimana respons operator pelabuhan atas pernyataan Jokowi ini?
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo I, Muhammad Eriansyah, mengatakan pihaknya sudah memberlakukan pembayaran dan pengaturan aktivitas bongkar muat secara online. Hal itu membuat aktivitas tatap muka konsumen dan petugas di lapangan berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eriansyah mengungkapkan, dirinya tak menampik jika memang masih ada praktik pungli di dalam atau pun di luar pelabuhan.
"Pungli kan ada yang di luar kendali kita, itu bisa dilakukan oknum di luar Pelindo I. Apalagi ketika sudah di luar pelabuhan, di jalanan, itu tanggung jawab kepolisian atau pihak keamanan," ujarnya.
Sebelumnya, saat meresmikan pengoprasian New Priok Container Terminal (NPCT) 1, New Tanjung Priok, Selasa (13/9/2016). Jokowi menyinggung soal masih maraknya praktik pungli di pelabuhan. Bahkan Jokowi meminta Kapolri turun langsung membereskan praktik liar itu.
"Saya juga sudah perintahkan kepada Kapolri, yang pungli-pungli seperti itu ditangkap, nggak ada toleransi," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi aktivitas tersebut sudah merugikan dunia usaha dan perekonomian secara umum. Sehingga harus dibenahi dengan serius.
"Kalau nggak, akan seperti ini terus kita. Tangkap saja sudah kalau masih ada yang main-main seperti itu. Nggak ada perintah lain," ujarnya. (hns/hns)











































