Pagu awal Kemenko Perekonomian adalah Rp 350,4 miliar. Kemudian Darmin mengajukan anggaran baru sebesar Rp 560,9 miliar. Ini termasuk kenaikan tunjangan pegawai.
"Usulan tambahan tersebut juga termasuk penyesuaian tunjangan kinerja pegawai Kemenko," ujar Darmin dalam rapat dengan Badan Anggaran di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami usulkan agar kembali ke angka 70%," paparnya.
Dikarenakan jumlah pegawai kementerian tersebut tidak terlalu banyak, maka anggaran yang dibutuhkan juga tidak besar. Darmin menyebutkan kebutuhan tambahannya adalah Rp 10 miliar. (mkl/hns)