Ada Preman yang Halangi Daging Kerbau Masuk Pasar, Darmin: Itu Bukan Bercanda!

Ada Preman yang Halangi Daging Kerbau Masuk Pasar, Darmin: Itu Bukan Bercanda!

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 14 Sep 2016 17:13 WIB
Foto: detikFinance/Perum Bulog
Jakarta - Menko Perekonomian Darmin Nasution menerima laporan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, bahwa ada pasar yang mengirimkan surat protes. Isinya terkait dengan penolakan masuknya daging kerbau ke dalam negeri.

"Menurut Mentan, bahkan ada yang berani kirim surat bahkan ini nggak boleh, daging kerbau nggak boleh masuk," terang Darmin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Darmin tidak menyebutkan pengelola pasar yang dimaksud. Akan tetapi, hal tersebut membuktikan bahwa mekanisme pasar tidak berjalan seperti yang semestinya. Di mana seharusnya pasar adalah tempat transaksi seluruh barang yang diperbolehkan antara penjual dan pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menuding ada pihak yang ingin menghalangi upaya pemerintah melakukan pengendalian harga.

"Memang ada, itu bukan bercanda!" tegas dia.

Masalah ini sempat terjadi ketika pemerintah mengimpor daging beku cukup besar menjelang lebaran lalu. Solusinya, Darmin meminta kepada Gubernu DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menyelesaikan.

"Di Jakarta itu Pasar Jaya, kita bilang sama Ahok, apa masalahnya. Coba dibereskan itu preman-preman di Pasar Jaya, adanya disana, yang menghalang-halangi," papar Darmin.

Darmin menambahkan, koordinasi dengan pemerintah daerah beserta aparat hukum terus dilakukan agar persoalan tersebut tidak kembali terulang. Pasokan daging sangat dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

"Kita sudah menyampaikan ke Gubernur DKI, ini nggak bener. Biar gubernur yang bereskan bersama aparat," tegasnya. (mkl/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads