Dalam kesempatan ini, Enggar ditanyai oleh moderator tentang keikutsertaan Indonesia dalam kerja sama perdagangan Trans Pasifik atau Trans Pacific Partnership (TPP).
Disinggung mengenai hal tersebut, Enggar menjawab, saat ini pihaknya tengah mengkaji lebih lanjut keikutsertaan Indonesia dalam forum kerja sama perdagangan tersebut. Dirinya pun mengembalikan pertanyaan kepada moderator yang merupakan warga AS apakah negaranya sudah pasti ikut TPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih pelajari ini. Bagaimana dengan Amerika Serikat (AS) mengenai TPP. Kalau Trump mememangkan pemilu, ia akan setuju AS menjadi bagian TPP, kalau Hillary tidak. Jadi kita masih tunggu," jelas Enggar di Mandarin Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Sebelum memutuskan untuk ikut menjadi anggota TPP, Indonesia terlebih dahulu menunggu kepastian AS. Jika AS sudah pasti menjadi anggota TPP, maka Indonesia secara otomatis akan menjadi anggota TPP.
"Kami ingin tahu dulu di Amerika kalau mereka mundur bagaimana. Kita akan ikut TPP kalau Amerika konsisten," tutur Enggar. (drk/drk)











































