Hal ini menurutnya sesuatu yang wajar mengingat sifat dasar manusia untuk mendapatkan sesuatu yang lebih murah dan menguntungkan.
"Semua masyarakat kelas menengah di Indonesia pasti punya tabungan di luar negeri. Saya pernah ketemu di Citibank Singapura, pedagang bakmi dari Siantar. Jadi memang itu sudah sifat dari semua pengusaha, bahwa memang berusaha menghemat pajak," katanya di KPP Sunter, Jakarta Utara, Kamis (15/9/2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotman juga meminta masyarakat yang masih belum patuh pajak untuk ikut program pengampunan pajak alias tax amnesty ini. Sebab, jika tidak dilakukan maka bisa menjadi masalah di kemudian hari.
"Kalau kita tidak mengaku, atau tidak ikut (tax amnesty), kena 25%. Kalau tertangkap kena 48% dendanya, belum lagi pidananya. Belum lagi kita capek rekayasa tiap akhir tahun. Tiap akhir bulan Februari kita tukang-tukangin biar nggak tertangkap. (ang/ang)











































