Ekonomi Dunia Masih Lesu, Jokowi Minta Menteri Fokus Bekerja

Ekonomi Dunia Masih Lesu, Jokowi Minta Menteri Fokus Bekerja

Maikel Jefriando - detikFinance
Jumat, 16 Sep 2016 16:21 WIB
Foto: Muhammad Iqbal/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari ekonomi global masih tengah dalam pelambatan dan sulit untuk pulih dalam waktu dekat. Ini pun pasti berdampak terhadap Indonesia. Sehingga yang perlu dilakukan oleh para menteri agar fokus dalam pembenahan ekonomi dalam negeri.

"Saya melihat situasi global masih belum sepenuhnya pulih dan terakhir yang kita dengar justru tahun depan diperkirakan masih ada perlambatan ekonomi lagi, sehingga kita perlu fokus memperbaiki kondisi di dalam negeri dengan langkah-langkah konkret," kata Jokowi membuka rapat kebinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Langkah konkret yang dimaksud terkait dengan perbaikan sumber pertumbuhan ekonomi melalui belanja pemerintah yang produktif. Kemudian penciptaan iklim usaha yang kondusif untuk mendorong masuknya investasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fokus belanja pada hal-hal yang produktif, sekali lagi yang produktif. Memperbaiki iklim usaha, mengundang investasi sebanyak-banyaknya untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan kita," ujarnya.

Jokowi juga menyinggung soal penerimaan negara tahun ini. Menurutnya harus ada optimalisasi agar sampai akhir tahun bisa mencapai target.

"Saya meminta langkah-langkah terus dilakukan untuk memaksimalkan penerimaan pajak baik dari sumber reguler maupun tambahan dari tax amnesty," terang Jokowi.

"Kemudian juga memaksimalkan potensi PNBP (penerimaan negara bukan pajak), termasuk tunggakan-tunggakan yang ada yang belum dibayar. kemudian juga pengendalian cost recovery dari migas untuk mendukung optimalisasi penerimaan," paparnya

Terkait dengan belanja, Jokowi ingin seluruh pihak konsisten dengan penghematan yang sudah diatur dalam Instruksi Presiden. Begitu juga dengan pengendalian dana transfer ke daerah yang meliputi dana alokasi umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Saya minta juga pada Menteri Keuangan dan bekerja sama dengan Menteri Dalam Negeri untuk mengintensifkan komunikasi dengan para Gubernur, Bupati/Wali Kota sehingga semuanya dapat memahami dan mengelola situasi perubahan ini dengan baik," tegas Jokowi (mkl/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads