Defisit APBN 2016 Melebar, BI Jamin Tak Sampai 3%

Defisit APBN 2016 Melebar, BI Jamin Tak Sampai 3%

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 16 Sep 2016 18:37 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Saat menghadiri rapat dengan Komisi XI DPR RI Kamis malam (15/9/2016), Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan adanya kemungkinan pelebaran defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 (APBN-P 2016). Melebarnya defisit anggaran dikarenakan masih jauhnya realisasi target penerimaan negara dari sektor pajak.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memperkirakan, defisit anggaran akan menembus di atas 2,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Kalau sekarang dipertajam bahwa defisit itu akan mencapai lebih dari 2,5%. Karena sebelumnya dijelaskan 2,5% itu menunjukkan bahwa pemerintah betul-betul memahami perkembangan dari fiskalnya," ujar Agus di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pelebaran defisit anggaran diperkirakan tidak akan menembus 3% hingga akhir 2016. Pemerintah dan BI akan terus melakukan berbagai upaya untuk menghindari semakin melebarnya defisit APBN 2016.

"Jadi saya melihat bahwa ini membuat kita kalau lihat konsolidasi dari fiskal tidak akan melebihi 3%. Jadi dari sisi pembiayaan kita melihat ini nanti akan aman dari sisi belanja juga akan aman," tutur Agus.

Selain itu, hingga minggu kedua September 2016, BI mencatat dana asing yang masuk ke Indonesia tercatat sebesar Rp 151 triliun atau tumbuh Rp 42 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

"Saya sendiri kalau melihat dana yang masuk ke Indonesia itu kan sampai dengan 15 September itu kira-kira Rp 151 triliun. Kalau dibandingkan dengan year on year Rp 42 triliun," tutup Agus. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads