.webp)
Namun, harga emas yang terus merangkak naik membuat segelintir orang merasa sulit untuk berinvestasi logam mulia ini. Padahal investasi dengan membeli emas merupakan salah satu investasi dengan risiko yang paling minim.
Saat ini investasi emas dengan sistem cicilan mulai ramai dilakukan di berbagai bank dan lemabga keuangan lainnya. Salah satunya di Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan menyisihkan Rp 5.000 per harinya nasabah bisa mulai berinvestasi emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keuntungannya untuk nasabah kita adalah mencoba untuk membawa investasi emas ke level masyarakat bawah. Dengan membagi cicilan Rp 5.000 per hari akan sangat terjangkau oleh masyarakat," jelas Group Head Pawning Management BSM Dian Faqihdien Suzabar di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2016).
Dengan cicilan emas yang sangat terjangkau, para pelajar juga bisa mulai belajar berinvestasi logam mulia. Sehingga inklusi keuangan masyarakat di Indonesia juga semakin meningkat.
"Jangkauannya tidak hanya di karyawan, bisa juga ke masyarakat kecil, pengusaha kecil, pengusaha ritel, dan bahkan pelaku UKM," kata Difa.
Jenis emas yang ditawarkan pada program cicilan Bank Syariah Mandiri adalah emas batangan mulai dari 10 gram sampai 35 gram. Dengan menyisihkan Rp 5.000 per hari atau Rp 150.000 per bulan maka nasabah bisa memiliki emas yang tersimpan di safe deposit box (SDB) Bank Syariah Mandiri.
Menurut data per 17 September 2016, harga emas Antam seberat 10 gram adalah Rp 5.670.000.
Setelah cicilan emas lunas dalam jangka waktu 2 sampai 5 tahun, nasabah bisa membawa pulang emas miliknya atau meyimpan di fasilitas safe deposit box yang terjamin kerahasiaannya.
"Jangka waktu 2 sampai 5 tahun. Produk cicil emas ini emas disimpan dulu sampai lunas, setelah lunas baru dapat," tutur Difa.
Untuk Cicil Emas dapat dilayani oleh seluruh cabang BSM di Indonesia. (dna/dna)
