Minta Impor Jagung Disetop, Mentan: Jangan Sampai Petani Gabung Santoso Cs

Minta Impor Jagung Disetop, Mentan: Jangan Sampai Petani Gabung Santoso Cs

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 19 Sep 2016 13:39 WIB
Minta Impor Jagung Disetop, Mentan: Jangan Sampai Petani Gabung Santoso Cs
Foto: Muhammad Idris-detikFinance
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menyebut dirinya tak main-main dalam program menutup impor jagung untuk pengusaha pakan ternak. Impor jagung, kata dia, membuat petani malas menanam dan membuat harganya jatuh.

"Tak ada lagi impor-imporan. Sudah berapa juta petani yang tinggalkan pekerjaan mereka. Itu yang bisa kontribusi petani gabung Santoso cs, gabung Gafatar, jadi begal, jangan sampai. Coba Santoso yang pengikutnya 40-an orang saja, bikin pusing nggak? Ini jutaan petani," kata Amran saat berdialog dengan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (19/9/2016).

"Tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan kesejahteraan mereka. Petani nggak butuh disuapi anggaran, petani butuhnya kepastian harga. Nggak ada lagi alasan impor jagung, nggak ada lagi harga jatuh Rp 1.500/kg," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri asal Bone, Sulawesi Selatan ini berujar, tahun ini saja kementeriannya mengalokasikan anggaran Rp 2,1 triliun untuk menambah luas tanam 724.000 hektar. Dan luas tanam akan ditambah lagi hingga mencapai 1 juta hektar tahun depan.

"724.000 hektar ini kita kawal anggarannya. Aku tanya tanya nurani, petani benar-benar teriak ketika harga jatuh. Bapak minta tambah luasan berapa saja, saya kasih. 700.000 hektar buat produksi 3,6 juta ton, buat jaga-jaga saya berikan lagi sampai 1 juta ton lagi," tutur Amran. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads