Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, rapat ini juga membahas mengenai tenaga kerja untuk mega proyek 35 ribu megawatt. Dalam rapat ini Menaker telah siap untuk menyediakan tenaga kerja dalam kedua sektor tersebut.
"Tadi bahas juru ukur tanah sama tenaga kelistrikan, yang dibahas bagaimana mensinergikan produksi SDM di dua bidang itu jadi apa yang sudah dilakukan BUMN dan ESDM, dan apa yang sudah dilakukan kementerian ATR," ujar Hanif di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (19/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada intinya kita ini membutuhkan tenaga kerja di sektor listrik terkait progam 35 mw. Itu yang akan dilakukan dari proses produksinya seperti apa dan lain-lain. Kalau detailnya jangan tanya saya. Tanya sama PLN," tutur Hanif.
"Tapi intinya ini sama dari segi standar kompetensi yang dipakai, kemudian kepelatihannya lalu sertifikasinya," ujarnya.
Rapat ini dihadiri juga oleh Sofyan Djalil. Tetapi, Sofyan tampak terburu-buru meninggalkan kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan enggan dimintai komentar. (dna/dna)