"Harapannya (tax amnesty) jadi tax based. Dengan harta yang sudah masuk, yang tadinya wajib pajak belum dilaporkan semua. Nanti tahun 2017 ada lonjakan penerimaan," kata Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo di rapat koordinasi Kadin di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Mardiasmo mengungkapkan, penerimaan pajak tahun depan yang diperkirakan akan naik itu, akan dimanfaatkan optimal, mengingat penganggaran pemerintahan saat ini sudah lebih baik dengan mengarahkannya pada sektor-sektor produktif seperti infrastruktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal masih rendahnya peserta tax amnesty dari wajib pajak besar di periode injury time ini, menurutnya, hal itu lantaran masih banyak pengusaha yang membutuhkan waktu lama untuk konsolidasi asetnya.
"Kalau pengusaha besar di Indonesia harus konsolidasikan cabang-cabangnya dulu. Yang Tbk (perusahaan terbuka) harus rapat pemegang saham dulu, mudah-mudahan akhir September wajib pajak besar masuk semua," tutup Mardiasmo. (hns/hns)