Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, mengibaratkan pelayanan bongkar muat di pelabuhan seperti yoyo. Pemilik barang harus bolak-balik mengurus perizinan agar barangnya bisa keluar dari pelabuhan.
"Kayak Yoyo," tegas dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal bila seluruh perizinan bisa dilayani di satu tempat, maka proses perizinan bisa cepat diselesaikan. Dengan demikian, proses bongkar muat barang di pelabuhan pun bisa cepat dilakukan.
"Misalnya Dirjen dari suatu kementerian, masih minta orang lapor ke tempatnya. Seharusnya, one stop service," jelasnya. (dna/hns)











































