Kejar Pajak Google, Sri Mulyani: Kami Usahakan Maksimum untuk Negara

Kejar Pajak Google, Sri Mulyani: Kami Usahakan Maksimum untuk Negara

Maikel Jefriando - detikFinance
Rabu, 21 Sep 2016 13:52 WIB
Foto: Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mau melunak terhadap Google Asia Pacific Pte Ltd. Perusahaan multinasional tersebut tetap harus menyelesaikan kewajiban pembayaran pajak di Indonesia.

Seperti diketahui, Google menolak untuk diperiksa setelah Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) menemukan ketidakwajaran dalam soal pajak. Sehingga diharuskan menjadi Badan Usaha Tetap (BUT) di Indonesia sebagai syarat pengenaan pajak.

Sri Mulyani telah menyiapkan strategi agar Google memenuhi kewajibannya. Tidak tertutup kemungkinan berbagai ancaman akan diluncurkan terhadap Google.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita usahakan maksimum untuk kepentingan negara ya," terang Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Langkah selanjutnya yang telah ditempuh oleh Ditjen Pajak adalah penerbitan Bukti Permulaan. Ini merupakan proses investigasi untuk seterusnya bisa berlanjut ke penyidikan. Sebab, menolak diperiksa maka hukumannya adalah pidana. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads