"Belanja LPDP untuk tahun depan Rp 3 triliun, adalah untuk beasiswa," ungkap Eko Prasetyo, Direktur Utama LPDP dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Program beasiswa tersebut meliputi beasiswa magister dan doktor, beasiswa tesis dan disertai, beasiswa afirmasi, beasiswa spesialis kedokteran dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 4.000 orang menjadi peserta tahun depan," imbuhnya.
Akan tetapi, LPDP memang sedikit terkendala dari sisi pendapatan. Pada 2016, pendapatan LPDP hanya Rp 1,4 triliun, namun belanja yang direalisasikan diperkirakan mencapai Rp 2,3 triliun. Tahun depan, pendapatan diperkirakan Rp 1,5 triliun dan belanja Rp 3 triliun.
Maka dari itu, LPDP meminta suntikan modal atau penyertaan modal negara (PMN) untuk tahun depan sebesar Rp 2,5 triliun. Ini sekaligus untuk menutupi defisit pada tahun 2016.
"Artinya dilihat bahwa pendapatan yang diperoleh tidak cukup untuk menutup belanja pada tersebut," ujarnya. (mkl/ang)