Tersedia 5.000 Lowongan di Bursa Kerja JIExpo

Tersedia 5.000 Lowongan di Bursa Kerja JIExpo

Yulida Medistiara - detikFinance
Jumat, 23 Sep 2016 11:07 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Bursa kerja nasional di JIExpo dibuka hari ini. Ada sekitar 5.000 lowongan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan para pencari kerja.

Bursa kerja kali ini merupakan yang ke-14 kalinya diselenggarakan di Hall C JIEXPO Kemayoran. Tema tahun ini adalah Sinergisitas antara Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dalam mencapai 2 juta Penempatan Kerja Tahun 2016.

Sekretaris Ditjen Binapenta, Kementerian Kemenakertrans, Budi Hartawan, mengatakan ada 74 perusahaan yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan job fair ini, dan sekitar 5.000 lowongan yang tersedia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lowongan kerja yang tersedia kurang lebih 5.000 lowongan kerja dengan kurang lebih 200 jabatan. Target jumlah pencari kerja yang akan mengunjungi pameran ini diperkirakan sejumlah 13.000 orang," kata Budi, di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat, (23/9/2016).

Perusahaan yang mengikuti pameran terdiri dari berbagai jenis usaha antara lain, retail, konstruksi, manufakture, asuransi dan perbankan, minyak dan gas, otomotif dan lainnya.

Job fair ini gratis alias tidak dipungut biaya. Jam buka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan pendaftaran menggunakan sistem on line melalui website e-bursakerja.com.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatangan MoU tentang Bursa Kerja Khusus antara Kemenaker, Kemendikbud dan Kemenristekdikti. Serta penyerahan Penghargaan bagi Perusahaan yang mempekerjakan Disabilitas dan penyerahan penghargaan ISO Kepada Dinas Provinsi/Kabupaten dan Kota yang membiayai Ketenagakerjaan.

Sekjen Kemenakertrans Abdul Wahab Bangkona mengatakan bursa kerja ini diharapkan dapat membuka informasi lowongan tenaga kerja kepada yang membutuhkan.

Serta dengan adanya MoU antar kementerian dapat meningkatkan komitmen dan sinergi agar pelajar yang lulus dapat mendapatkan informasi pekerjaan dan langusng terserap.

"Sebelum ada lowongan itu ada beberapa job fair di beberapa kota, tapi akselerasi supaya bagaimana lulusan perguruan tinggi terserap. Jadi mahasiswa sudah tahu ada lowongan di mana saja, dan ada peluang untuk memilih dengan ada info yang terbuka dari industri yang berkomitmen memberitahukan dibukanya lowongan ke dinas kami," kata Abdul. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads