Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Haddad menjelaskan pasca ada komunikasi, bank-bank tersebut membuktikan dukungan terhadap program tax amnesty. Adalah bank OCBC NISP, UOB, dan DBS.
Nominal tebusan yang masuk dari ketiga bank dalam seminggu terakhir adalah Rp 2 triliun. Sedangkan repatriasi adalah Rp 1,6 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muliaman menjelaskan, dilihat dari nominalnya memang masih sedikit. Khususnya repatriasi. Akan tetapi, menurutnya repatriasi memang tidak hanya melalui tiga bank tersebut, namun juga bank-bank lain, tergantung keinginan nasabah.
"Mungkin saja repatriasi dari bank lain," imbuhnya.
Dengan perkembangan tersebut, Muliaman meyakini bahwa ke depan dana yang akan masuk lebih besar.
"Dengan antusiasme yang terus ada dengan masyarakat yang ada di Singapura kita duga angka ini terus meningkat. OJK juga terus melakukan komunikasi dengan otoritas di Singapura menjelaskan apa itu tax amnesty dan lain sebagainya. Jadi kerja samanya berlangsung baik. Mudah-mudahan ini terus berlanjut sehingga kemudian berharap repatriasi bisa terus bertambah," papar Muliaman.
Muliaman meminta Warga Negara Indonesia yang berada di sana juga tidak perlu khawatir terkait dengan berbagai pemberitaan yang agak meresahkan.
"Saya kira yang disampaikan oleh MAS (Monetary Authority Singapore) juga normal-normal saja, paham mengikuti aturan. Tentu saja dengan komunikasi kita bahwa tujuan tax amnesty baik dan kita berharap nggak ada yang sampai harus dilaporkan ke polisi segala. Berlebihan itu," tukasnya. (mkl/ang)











































