Usai pertemuan, Rini mengungkapkan, rapat lanjutan pembentukan holding tersebut baru sebatas sebatas bicara konsep yang diusulkan dalam holding tersebut. Termasuk berkomunikasi dengan semua stakeholder terkait. Rapat sendiri berlangsung 2 jam lebih sejak pukul 09.30 WIB.
"Kita lebih detailkan, biar semua lebih jelas. Dari setiap holding kan semua stakeholder kita ajak bicara. Kita sudah bicara dengan direksi, dewan komisaris yang nantinya dengan serikat pekerja," terang Rini di Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (26/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rini, masih ada 3 holding BUMN yang tengah dikebut pembentukannya hingga akhir tahun ini, yakni holding energi, holding pangan, holding tambang, dan holding perumahan.
"Yah nanti itu semua kita proses dengan kementerian terkait. Kita hanya bicara saja, tukar-tukar pikiran. Banyak hal harus kita selesaikan," ujar Rini.
Selain ketiga menteri kabinet, rapat pembentukan holding tersebut juga diikuti Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, dan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Arif Budiman. (ang/ang)











































