7 Menteri Jokowi Kumpul di Kantor Darmin Bahas Pangan, Ini Hasilnya

7 Menteri Jokowi Kumpul di Kantor Darmin Bahas Pangan, Ini Hasilnya

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 27 Sep 2016 12:07 WIB
7 Menteri Jokowi Kumpul di Kantor Darmin Bahas Pangan, Ini Hasilnya
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Pagi ini, 7 menteri Kabinet Kerja menggelar rapat soal pangan. Rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution ini, membahas masalah ketersediaan dan upaya penambahan luas tanam.

Ditemui usai rapat yang berlangsung selama 2 jam lebih itu, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, rapat tersebut membahas pemetaan lahan pertanian untuk peningkatan produksi beberapa komoditas pangan. Pemetaan tersebut untuk perencanaan irigasi, perluasan lahan pertanian, kesesuaian lahan untuk jenis tanaman pangan, hingga kebiasaan petani setempat.

"Nanti 2 minggu ke depan kumpul lagi, kita ingin petakan. Sebenarnya sudah ada sih, seperti jagung di mana yang cocok untuk agroclimate-nya. Sumbawa, Dompu, Bima, ini cocoknya (jagung)," terang Amran di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada pengembangan kita kembangkan di sana. Kita cocokkan culture warga setempat. Topografinya, itu jadi pertimbangan semua," imbuhnya.

Amran mengungkapkan, dengan rapat bersama 6 menteri lainnya, maka ada pengalokasian anggaran beberapa kementerian untuk satu program prioritas di sektor pangan yang saling menunjang satu sama lainnya.

"Jadi ke depan tidak lagi anggaran kita diecer dari Sabang sampai Merauke. Tapi kita berdasarkan keunggulan komporatif suatu daerah, sehingga produktivitas tinggi dengan biaya serendah mungkin," ujar menteri asal Bone, Sulawesi Selatan ini.

Di kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menjelaskan, pihaknya juga tengah memetakan kebutuhan dan pasokan kebutuhan sejumlah barang kebutuhan pangan pokok. Di mana rapat tersebut akan menetapkan kebutuhan lahannya.

"Jadi itu persiapan kesediaan lahan. Irigasinya, supaya ketersediaan pangan terjamin. Kalau dari (Kementerian) Perdagangan ya kebutuhan kita sekarang dipetakan, butuh (lahan) tebu berapa hektar, untuk jagung bagaimana, beras bagaimana, ini berapa hektar. Sehingga untuk mencapai itu perlu koordinasi," ujar Enggar.

Selain Enggar dan Amran, beberapa menteri kabinet yang hadir antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads