Rini dan Arief Yahya Resmikan Holding BUMN Perhotelan

Rini dan Arief Yahya Resmikan Holding BUMN Perhotelan

Yulida Medistiara - detikFinance
Rabu, 28 Sep 2016 15:02 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menpar Arief Yahya meresmikan pembentukan Hotel Indonesia Group (HIG). Pembentukan holding ini untuk mendukung penggabungan properti dan pariwisata.

Acara Peresmian yang bertempat di Gedung Patra Jasa, Jakarta ini selain memperkenalkan portal/website HIG dan meresmikan logo untuk memperkuat identitas Hotel Indonesia Group, dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara HIG dan 16 BUMN lainnya untuk kebutuhan supply chain, SDM, dan hotel management.

"Hotel Indonesia Group dibentuk sejalan dengan pencanangan Pariwisata sebagai core business di Indonesia. Oleh sebab itu, kebutuhan akomodasi menjadi bagian penting untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan Nusantara dan Mancanegara," ujar Yahya, di Patra Jasa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menyikapi hal tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN membentuk konsolidasi seluruh hotel yang dimiliki BUMN dalam sinergi Hotel Indonesia Group (HIG).


Tahap pertama adalah sinergi antar hotel yang dimiliki oleh PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Patra Jasa (anak usaha PT Pertamina), dan PT Aero Wisata (anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk).

Sinergi yang dibangun ini memiliki visi dan misi menjadikan Hotel Indonesia Group menjadi hotel chain terbesar di Indonesia sehingga hotel-hotel tersebut menjadi tuan rumah di negeri sendiri, yang memudahkan dan memberi pelayanan terbaik kepada para wisatawan asing maupun lokal, dengan mengedepankan keramahtamahan Indonesia yang bertaraf internasional.

Saat ini, HIG terdiri dari 26 hotel yaitu 7 hotel milik Aerowisata, 12 hotel milik Hotel Indonesia Natour, dan 7 hotel milik Patra Jasa, tersebar di beberapa lokasi strategis dengan variasi kelas mulai dari bintang 2 hingga bintang 5.

Pada kesempatan peresmian HIG ini juga 9 hotel milik Pegadaian (Pesona Hotel), dan 1 hotel milik Taman Wisata Candi yang berlokasi di Kawasan Candi Borobudur secara resmi menjadi bagian dari HIG. Diharapkan selanjutnya hotel milik BUMN lainnya akan menyusul bergabung dengan HIG.

Dengan adanya jaringan perhotelan di bawah HIG, pelanggan mendapatkan variasi hotel yang sesuai dengan kebutuhannya, demikian juga bagi anggota yang bergabung dengan HIG akan merasakan manfaat di bidang pemasaran, dan efisiensi dalam pengadaan kebutuhan masing-masing hotel karena HIG didukung sepenuhnya oleh BUMN lainnya yang mendukung fasilitas yang disajikan kepada pelanggan, mulai dari kebutuhan kamar, restaurant, dan lain sebagainya, karena dilakukan secara terpadu.

"Hotel Indonesia Group akan mengusung konsep keramahtamahan khas Indonesia bertaraf internasional didukung oleh sumber daya manusia yang terlatih dengan program pelatihan dan training terpadu yang dipimpin oleh duta terbaik masing-masing anggotanya," kata Arief.

Hotel Indonesia Group memiliki logo yang unik. Filosofi dari lingkaran adalah memberikan kesan yang dinamis, bergerak, memiliki kecepatan, sesuatu yang berulang, tidak terputus, tidak memiliki awal atau akhir, abadi, memiliki kualitas, dapat diandalkan, sesuatu yang sempurna, serta kehidupan.

Adapun filosofi bunga Lavender dikenal karena ciri khas bunga yang banyak manfaatnya dan mudah dikenali. Bentuk bunganya ada di dalam satu tangkai tumbuh berkelompok. Diharapkan Hotel Indonesia Group dapat berdiri sebagai jembatan untuk hotel-hotel yang ada di Indonesia. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads