Yusuf Mansur menyebutkan, keikutsertaannya dalam program tax amnesty di akhir periode pertama karena ia membutuhkan waktu untuk mempelajari maksud dari program ini.
"Dari awal saya sudah mau ikut. Spiritnya belajar, saya banyak kurangnya, banyak nggak tahunya, sekalian mau pelajarin," tutur Yusuf Mansur di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (30/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hiruk pikuk cagub dan cawagub DKI Jakarta, kesannya kurang cakep, kesannya pengen gimana gitu," ujar Yusuf.
"Yang penting kita menunjukkan kita bagian dari sejarah, dari pelaku, dunia semua melakukan, dan nawaitu menjadi contoh. Toh definisi kita sedekah yang enteng-enteng saja," tambah Yusuf. (drk/drk)











































