Jokowi Hingga Petugas Pajak Turun Tangan, Orang Makin Percaya Ikut Tax Amnesty

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat langsung dalam pelaksanaan program pengampunan pajak atau tax amnesty. Mulai dari pembahasan Undang-undang (UU) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga sosialisasi ke wajib pajak.

Jokowi yang langsung turun tangan, menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan kepercayaan terhadap banyak orang. Hingga akhirnya mengikuti tax amnesty dengan realisasi di atas ekspektasi.

"Kenapa ini berhasil karena Presiden memimpin secara langsung tak amnesti ini, baik sosialisasi maupun ke lapangan dan sebagainya sehingga inilah menimbulkan kepercayaan yang ada dalam masyarakat," papar Pramono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Kemudian yang kedua menurut Pramono adalah kinerja dari Kementerian Keuangan dan unit Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak). Terlihat beberapa regulasi berhasil dikebut untuk menyempurnakan pelaksanaan tax amnesty.

"Ketiga, yaitu petugas pajak yang kerja sangat all out. Karena faktor tiga ini menimbulkan faktor trust dan kepercayaan dari dunia usaha dan wajib pajak sehingga. Yang belum menjadi wajib pajak baru dan yang sudah menyimpan harta di luar dan dalam negeri sudah dideklarasi," terangnya.

Maka dari itu, pelaksanaan tax amnesty di Indonesia menjadi yang terbaik di dunia sampai dengan sekarang. Selanjutnya, pelaksana program harus bisa ditingkatkan sampai akhir periode ketiga.

"Menurut angka ini menunjukkan kita saat ini memang nomor satu di dunia, baik repatriasi, deklarasi, termasuk persentase untuk GDP dan akan tetap kita pantau hari ini," tukasnya. (mkl/hns)