Pengiriman tim ini bertujuan agar ada perbandingan dengan yang dilaporkan PT Pelindo I selaku pengelola pelabuhan.
"Jadi nggak boleh lagi orang-orang Pelindo bilang nggak. Kami kirim tim kemarin ke Belawan, Sabtu, itu kelihatan antrean kontainer itu panjang sekali," ungkap Luhut di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mekanisme kerjaan di dalam diperbaiki, kemudian double crane dibuat. Kalau Pelindo kesulitan, ajak swasta. Supaya kelihatan transparan," jelasnya.
Luhut tidak menyebutkan target waktu penurunan dwell time. Pembenahan akan dilakukan secepat mungkin agar bisa sesuai dengan yang diharapkan, yaitu sekitar 2-3 hari.
"Semua kita minta segera secepatnya, nggak boleh lagi terlalu lama. Karena dwelling time itu bagian dari pada pemotongan cost transportasi kita yang mahal," tegas Luhut. (mkl/hns)