Ajukan Suntikan Modal 4 BUMN, DPR: Evaluasi Tahun Kemarin Belum Selesai

Ajukan Suntikan Modal 4 BUMN, DPR: Evaluasi Tahun Kemarin Belum Selesai

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 03 Okt 2016 16:54 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajukan privatisasi dengan skema menerbitkan saham baru alias rights issue dengan total Rp 14,3 triliun. Keempat BUMN yang mengajukan privatisasi antara lain PT Wijaya Karya, PT Krakatau Steel, PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Jasa Marga.

Sebanyak Rp 14,3 triliun saham baru yang akan dilepas ke publik akan dibeli kembali oleh pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 9 triliun. Sedangkan Rp 5,3 triliun sisanya akan ditawarkan kepada masyarakat. Pembelian saham baru oleh pemerintah perlu dilakukan agar harga saham empat BUMN tersebut tidak terdilusi.

Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo mengajukan keberatannya terhadap PMN Rp 9 triliun untuk membeli saham baru empat BUMN go public tersebut. Ditambah lagi evaluasi PMN BUMN di tahun 2015 juga belum selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat bahas dengan Dirjen Kekayaan Negara belum selesai evaluasi hasil dari PMN sebelumnya. Jadi kalau itu saja belum selesai, sekarang kita diminta setujui yang baru," jelas Andreas saat rapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Selain itu, kondisi fiskal saat ini berada dalam kondisi yang sangat ketat seiring dengan masih jauhnya penerimaan negara dari sektor pajak.

"Kalau lihat secara makro, fiskal seperti sekarang penerimaan pajak masih rendah. Jadi risiko terhadap fiskal masih ada," kata Andreas. (drk/drk)

Hide Ads