Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita menilai Ahok tidak adil dan bijaksana, karena tidak bisa seluruh peserta tax amnesty disebut sebagai pengemplang pajak.
"Ahok menurut saya tidak fair dan wise," ungkap Suryadi di Kantor Pusat Pajak, Jakarta, Senin (3/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau menurut saya, manusia itu nggak ada yag sempurna, ada yang kelupaan. Menurut saya kalau berbuat salah mau mengampuni itu bukan berarti pengemplang. Ya, kan salah kita minta ampun," paparnya.
Misalnya sebagai pengusaha, selama ini menaruh uang di luar negeri dari hasil bisnis. Uang tersebut kemudian dilaporkan kembali dalam program tax amnesty.
"Kalau dari luar negeri, untung kita itu kan bebas taruh di mana saja. Nah itu nggak dilaporkan sebelumnya. Memang dasarnya ditaruh di luar. Jadi nggak apa-apa kan. Sekarang ada tax amnesty kita bawa balik," tegas Suryadi. (mkl/hns)











































