Berbeda dengan pemerintah Malaysia yang membuka lebar bagi pelaku usaha yang ingin mengimpor daging, termasuk daging kerbau India, namun dengan persentase keuntungan tetap dikontrol pemerintahnya.
"Di Malaysia ada 22 importir dengan 7 pemasok atau eksportir atau RPH (Rumah Potong Hewan) dari India. Sementara pemerintah (Indonesia) membuka impor untuk 10 RPH dengan importir tunggal oleh BUMN, dalam hal ini Bulog yang ditugaskan," kata Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu, kepada detikFinance, Rabu (6/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaysia Punya 22 Importir Daging Kerbau India, di RI Hanya Bulog |
"Kita hanya boleh impor daging tanpa tulang. Sementara di Malaysia juga lazim sekali ditemui pedagang menjual tulang kerbau dan bagian lain seperti lidah. Tapi (impor) jeroan kerbau tetap dilarang masuk ke Malaysia," katanya.
Harga daging kerbau setiap kilogram di Malaysia dijual di kisaran RM (Ringgit Malaysia) 16,5 atau kisaran Rp 52.800. Harga untuk wholesale (grosir) paling murah RM 14,5 atau Rp 46.400. Sementara lantaran dikenakan pajak, Bulog menjual daging kerbau India bervariasi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 65.000/kg.
Sebagai contoh, harga daging kerbau India yang dijual di Pasar Borong Selangor, Malaysia, harga daging kerbau jenis knuckle setiap kilogramnya dijual RM 17 atau Rp 53.941 (kurs Rp 3.137), top side RM 17 atau Rp 53.329, silverside RM 16 atau Rp 50.192, tenderloin RM 25 atau Rp 78.425, dan blade RM 16 atau Rp 50.192. (wdl/wdl)












































Malaysia Punya 22 Importir Daging Kerbau India, di RI Hanya Bulog