Malaysia Punya 22 Importir Daging Kerbau India, di RI Hanya Bulog

Malaysia Punya 22 Importir Daging Kerbau India, di RI Hanya Bulog

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 06 Okt 2016 10:14 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Sebagai upaya menekan sekaligus jadi alternatif daging sapi segar yang masih bertengger di atas Rp 100.000/kg, pemerintah memutuskan membuka impor daging kerbau asal India yang dikenal murah, dengan menugaskan Perum Bulog.

Berbeda dengan pemerintah Malaysia yang membuka lebar bagi pelaku usaha yang ingin mengimpor daging, termasuk daging kerbau India, namun dengan persentase keuntungan tetap dikontrol pemerintahnya.

"Di Malaysia ada 22 importir dengan 7 pemasok atau eksportir atau RPH (Rumah Potong Hewan) dari India. Sementara pemerintah (Indonesia) membuka impor untuk 10 RPH dengan importir tunggal oleh BUMN, dalam hal ini Bulog yang ditugaskan," kata Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu, kepada detikFinance, Rabu (6/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lainnya dalam importasi daging kerbau India, sambung dia, pemerintah Malaysia mengizinkan impor daging kerbau dalam bentuk karkas (daging dan tulang). Sementara Bulog hanya diizinkan mengimpor daging tanpa tulang saja.

Malaysia Punya 22 Importir Daging Kerbau India, di RI Hanya BulogMalaysia Punya 22 Importir Daging Kerbau India, di RI Hanya Bulog


"Kita hanya boleh impor daging tanpa tulang. Sementara di Malaysia juga lazim sekali ditemui pedagang menjual tulang kerbau dan bagian lain seperti lidah. Tapi (impor) jeroan kerbau tetap dilarang masuk ke Malaysia," katanya.

Harga daging kerbau setiap kilogram di Malaysia dijual di kisaran RM (Ringgit Malaysia) 16,5 atau kisaran Rp 52.800. Harga untuk wholesale (grosir) paling murah RM 14,5 atau Rp 46.400. Sementara lantaran dikenakan pajak, Bulog menjual daging kerbau India bervariasi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 65.000/kg.

Sebagai contoh, harga daging kerbau India yang dijual di Pasar Borong Selangor, Malaysia, harga daging kerbau jenis knuckle setiap kilogramnya dijual RM 17 atau Rp 53.941 (kurs Rp 3.137), top side RM 17 atau Rp 53.329, silverside RM 16 atau Rp 50.192, tenderloin RM 25 atau Rp 78.425, dan blade RM 16 atau Rp 50.192. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads