Peran Manusia Digantikan Robot, Masa Depan RI Ada di Sektor Jasa

Peran Manusia Digantikan Robot, Masa Depan RI Ada di Sektor Jasa

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 06 Okt 2016 11:24 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan tidak bisa hanya bersumber dari sektor riil saja. Potensi sektor jasa dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan diperkirakan cukup besar.

Hal ini terlihat dari data statistik bahwa berbagai sektor jasa di Indonesia menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di tahun 2016. Sektor jasa juga memberikan kontribusi terhadap daya serap tenaga kerja yang begitu tinggi.

"Masa depan kita sebetulnya di sektor jasa. Sektor cepat adalah sektor jasa bisa 8,5-9,5%. Hampir semua sektor jasa seperti jasa konstruksi, jasa keuangan bisa 12-14%, jasa akuntansi, jasa administrasi dan juga menciptakan jobs yang upahnya tinggi," jelas Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dalam acara Indonesia Knowledge Forum V 2016 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan konstribusi industri manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan tidak begitu besar. Hal ini seiring dengan otomatisasi alat-alat industri yang perlahan menggantikan tenaga kerja manusia ke tenaga mesin.

"Manufaktur ke depan 100% oleh robot, tidak lagi oleh manusia," kata Lembong.

Sehingga lapangan kerja di industri manufaktur ke depan tidak lagi bisa menyerap banyak tenaga kerja. Akibat dari otomatisasi mesin pabrik tersebut membuat angka pengangguran di Indonesia bertambah.

"Jadi seberapa jauh pabrik elektronik masih menciptakan lapangan kerja dan berapa nilai tambah ekonomis yang kita nikmati di pabrik," ucap Lembong. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads