Kejar Pajak Google, Ken: Pokoknya yang Nggak Bener Kita Usut

Kejar Pajak Google, Ken: Pokoknya yang Nggak Bener Kita Usut

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 06 Okt 2016 20:08 WIB
Foto: Zaki Alfarabi
Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Ken Dwijugiasteadi, akan terus mengejar pajak Google sebagai upaya meningkatkan penerimaan negara. Bahkan selain Google, Ditjen Pajak juga akan mengejar penerimaan pajak dari seluruh pihak yang dirasa belum menunaikan kewajibannya sebagai pihak yang mencari keuntungan di Indonesia.

"Bukan hanya Google saja. Pokoknya orang yang pajaknya nggak benar, kita usut. Begitu saja," ujar dia kepada detikFinance saat ditemui usai menghadiri acara sosialisasi tax amnesty di Gedung Sudirman, Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Ken mengatakan, saat ini proses penyidikan terhadap kasus ini masih terus berjalan. Hal ini menandakan, pemerintah serius untuk meminta Google menunaikan kewajibannya sebagai perusahaan yang mencari keuntungan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu prosesnya masih terus berjalan. Jadi nanti, biar penyidik laporin dulu," jelas dia.

Seperti diketahui, Senin lalu (3/10), Kepala Kantor Wilayah Pajak Khusus M Haniv mengatakan aktivitas usaha Google di Indonesia meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Negara sejatinya dapat menerima hasil dari pajak yang seharusnya dibayarkan dalam lima tahun. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads