Ini harus dilakukan agar terjadi keadilan. Sebab, pengusaha lokal jika tak bayar pajak akan diperiksa dan dipenjara. Hal ini harus berlaku sama bagi pihak asing yang memperoleh keuntungan lewat bisnis di Indonesia, tapi tidak membayar pajak.
"Saya yakin pemerintah punya treatment tapi harus tegas. Kalau kita WP (Wajib Pajak) WNI tidak bayar pajak, itu orang pajak bisa memeriksa dan memenjara kita. Harusnya bisa juga seperti itu, jangan hanya kepada WNI," kata Bahlil, di kantornya, Menara Bidakara 2, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walau pun perusahaan asing, justru perusahaan asing yang belum bayar pajak untuk negara kita. Kalau misalnya tidak mau melakukan itu, maka negara harus mengambil tindakan tegas," ujar Bahlil.
Bahlil menambahkan, sangat tak adil Google tak membayar pajak, sementara wajib pajak perseorangan dan badan/perusahaan Indonesia harus bayar pajak
"Sangat nggak adil. Kita orang WNI diwajibkan bayar pajak. Mereka yang dari luar cari duit di kampung kita masa nggak bayar pajak. Bayar dong, sangat merugikan dan itu diskriminasi, itu melanggar UU," tutur Bahlil
Pajak bukan hanya sekedar persoalan tambahan penerimaan negara yang kemudian dibelanjakan oleh pemerintah. Lebih dari itu, pajak adalah bagaimana keadilan dapat tercipta dalam sebuah negara. (hns/hns)











































