Blusukan dilakukan di Pasar Giwang Retno Kecamatan Sruweng, Kebumen. Di pasar tersebut, Enggartiasto memantau harga-harga sembako seperti gula pasir, beras, daging sapi, ayam, dan komoditas hasil pertanian seperti cabai.
Di salah satu los pedagang daging sapi Enggartiasto menanyakan harga daging sapi dan asal usul atau suplai daging sapi di pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedagang tersebut mengungkapkan gula pasir merupakan gula pasir produksi lokal. Gula pasir dibeli dari distributor itu kemudian dikemas dalam kemasan plastik isi 1 kg.
"Harga juga normal, tidak pernah kekurangan stok," katanya.
Selain itu rombongan juga memborong cabai merah.
Usai Panen Jagung, Duet Mendag dan Mentan Blusukan ke Pasar di Kebumen |
"Terima kasih, ini tadi Pak Menteri membeli beberapa kilo cabai merah. Untuk cabai merah harga Rp 30 ribu/kg. Kalau cabai rawit lebih murah Rp 20 ribu/kg. Sekarang suplai dari petani lancar dan tidak ada masalah," kata Sarinah pedagang los sayur-sayuran.
Usai dari blusukan di pasar, rombongan melanjutkan menuju kandang Kelompok Ternak 'Rukun Maju Makmur' di Desa Sitiadi Kecamatan Puring. Enggartiasto dan Amran meninjau langsung kondisi kandang ternak sapi yang ada di kelompok tani tersebut.
Di tempat ini. Mendag dan Mentan berdiskusi mengenai bantuan untuk kelompok peternak. Enggartiasto berjanji mengajak perusahaan-perusahaan yang bergerak bidang peternakan.
"Kami akan mengajak perusahaan besar untuk bekerjasama dengan model plasma inti," kata Enggartiasto. (bgs/wdl)












































Usai Panen Jagung, Duet Mendag dan Mentan Blusukan ke Pasar di Kebumen