"Bagi pejabat yang baru, saya ucapkan selamat bekerja. Sementara bagi yang digeser, siap-siap untuk bertugas lagi. Karena ini seperti permainan sepak bola, akan selalu ada pergantian. Pemain cadangan harus siap masuk kembali," kata Amran di kantornya, Senin (11/10/2016).
Muladno sendiri saat ini dikembalikan ke sektor akademis untuk mengajar di Institut Pertanian Bogor (IPB). Sebelumnya Amran beralasan, pencopotan pejabat eselon I yang menangani masalah produksi di sektor peternakan ini menyangkut evaluasi menyeluruh di kementerian yang dipimpinnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muladno sendiri merupakan pejabat yang berasal dari hasil lelang jabatan di lingkungan Eselon I Kementan. Sebelumnya, pria asal Kediri ini merupakan dosen di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pemberhentian Muladno terjadi di tengah polemik harga daging sapi. Pemerintah saat ini tengah mengupayakan harga daging sapi bisa turun di bawah Rp 80.000/kg, salah satunya dengan membuka keran impor daging sapi beku, jeroan, daging kerbau.
Selain itu, pemerintah berencana mengajukan revisi UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Di Dalam UU ini mengatur larangan impor sapi siap potong. (dna/dna)











































