"Kita harapkan tidak ada APBN di situ. Ya biar swasta masuk, kita harapkan begitu," ungkap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Jepang akan terlibat dalam Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan dari proyek Kereta Jakarta-Surabaya yang rencananya dimulai awal tahun depan. Dari hasil studi akan terlihat opsi pembangunan yang akan diambil, antara pembangunan baru atau revitalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil studi juga akan menjabarkan tarif yang sesuai untuk proyek tersebut. Sehingga operator dari kereta tersebut juga tidak mengalami kerugian.
"Investasinya kan juga dikaitkan, berapa tarif yang bisa dikenakan. Kalau dia lintasan baru itu dilihat apakah double track, atau di atas atau apa itu macam-macam," ujar Budi. (mkl/wdl)











































