Sofjan Wanandi: Google Mau Bayar Pajak, Tapi Masih Negosiasi

Sofjan Wanandi: Google Mau Bayar Pajak, Tapi Masih Negosiasi

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 11 Okt 2016 17:52 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Pemerintah meminta Google Asia Pacific Pte Ltd segera membayar pajak di Indonesia. Menurut Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, pihak Google berniat untuk membayar kewajiban pajaknya di Indonesia.

Namun, mereka sedang negosiasi sebelum menjalankan kewajibannya itu.

"Mereka mau membayar, namun dalam batas negosiasi mengenai masalah rate dan macam-macam," ujar Sofjan Wanandi usai rapat koordinasi paket kebijakan ekonomi di Kantor Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Selasa (11/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sofjan mengatakan, Google sedang membahas masalah tunggakan pajak tersebut bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Direktorat Jenderal Pajak. Salah satu yang diminta pihak Google adalah perbaikan sejumlah aturan sehingga mereka bisa membayar pajak.

Namun, Sofjan tidak menjelaskan, aturan apa saja yang dimaksud Google.

"Mereka pasti sekarang ini sedang bicara dengan Kemenkominfo dan dengan pajak, bersama-sama untuk mencari jalan keluar. Ada masalah-masalah hukum yang harus diselesaikan namun mereka etikanya mau membayar. Sebetulnya mereka mau bayar, hanya mereka minta sejumlah aturan yang bisa diperbaiki agar mereka bisa bayar," ujar Sofjan.

Yang jelas, pemerintah menghendaki Google membayar pajak. Sebab, perusahaan IT lainnya yang beroperasi dan mendapat penghasilan di Indonesia juga membayar pajak.

"Perusahaan IT dalam negeri bayar pajak, namun Google tidak bayar. It's not fair," kata Sofjan. (hns/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads