Jamin Kepastian Usaha di Sektor Perikanan, Susi: Pungli Kita Babat Habis

Jamin Kepastian Usaha di Sektor Perikanan, Susi: Pungli Kita Babat Habis

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 12 Okt 2016 15:40 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjamin kepastian berusaha di sektor perikanan. Salah satu cara Susi adalah dengan menindak tegas semua praktik pungli alias pungutan liar.

Langkah ini juga sebagai upaya untuk mendongkrak peringkat daya saing Indonesia. Sebelumnya, WEF atau World Economic Forum memangkas peringkat daya saing (Global Competitiveness) Indonesia dari 37 ke 41.

"Kalau ada pungli-pungli kita tiadakan, babat habis. Memang Indonesia ingin transforming. Indonesia ingin competitiveness. Kita baru saja turun dari 37 ke 41 karena korupsi dan birokrasi. Jadi pangkas saja yang tidak perlu," kata Susi di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Susi juga meminta pengusaha segera melapor jika terkena pungli oleh pegawai KKP. Susi sudah menyediakan sarana untuk melapor melalui media sosial hingga nomor telepon seluler.

"Pungli-pungli tidak boleh ada lagi. Kalau masih ada pekerja atau staf di kementerian saya yang bermain-main dengan pungli, yang membuat cost ekonomi tinggi, birokrasi makin panjang, tolong laporkan. Saya punya twitter, nomor handphone dipublish di situ. Saya tidak akan segan untuk menindak," tegas Susi.

Susi berharap, pengusaha segera memanfaatkan kesempatan ini untuk berinvestasi di sektor perikanan. Misalnya, dengan mengajukan kredit ke bank untuk membeli atau membuat kapan penangkap ikan.

"Saya ingin menegakkan kepastian orang berusaha. Yang tidak ya tidak, yang bisa ya bisa. Saya harap pebisnis memanfaatkan momen seperti ini. Jadi saya harap semua segeralah, ikan sudah banyak sekarang. Bikin kapal, kredit ambil dari perbankan. Kenapa harus jadi agen dari kapal asing," tutur Susi. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads