Sri Mulyani Ingin Lebih Banyak Peserta Tax Amnesty Repatriasi Dana ke RI

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berupaya wajib pajak agar tak hanya melaporkan (deklarasi), melainkan juga membawa pulang (repatriasi) hartanya di luar negeri. Menurut data tax amnesty Ditjen Pajak, http://pajak.go.id/statistik-amnesti, dana repatriasi telah mencapai Rp 143 triliun.

Lantas, apa upaya Sri Mulyani agar semakin banyak peserta tax amnesty merepatriasi hartanya? Sri Mulyani mengatakan, akan memperbaiki kesempatan berinvestasi dalam negeri. Misalnya, memperbaiki infrastruktur untuk investasi.

"Termasuk juga di pasar modal dilakukan oleh OJK untuk permudah listing company terutama untuk anak usaha BUMN yang bisa menambah pilihan untuk investasi. Jadi pilihan investasi di sektor keuangan pasar modal maupun sektor riil semuanya diperbaiki," ujar Menkeu Sri Mulyani usai rapat di Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Sri Mulyani mengatakan, repatriasi masih didominasi wajib pajak (WP) orang pribadi kategori konglomerat. Mereka, kata Sri Mulyani, sudah berpikir untuk melakukan sesuatu terhadap dana repatriasi sehingga tidak hanya menganggur di gateway.

"Saya melihat bahwa mayoritas masih dilakukan WP orang pribadi yang high wealth. saya yakin yang lakukan repatriasi sebagian besar mereka sudah memiliki pemikiran dana-dana itu tidak akan hanya menganggur di gateway atau di bank.

"Sedangkan masyarakat secara umum, mereka akan cari alternatif investasi yang dianggap aman terutama WP individu yang tidak terlalu besar," tutur mantan Managing Director Bank Dunia itu. (hns/hns)