Hanya 12 Juta Tenaga Kerja di RI yang Lulus Universitas

Hanya 12 Juta Tenaga Kerja di RI yang Lulus Universitas

Ardan Adhi Candra - detikFinance
Kamis, 13 Okt 2016 11:09 WIB
Foto: Ardan Adhi Candra
Jakarta - Jumlah angkatan kerja di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 122,8 juta orang. Namun hanya 114 juta yang memiliki pekerjaan.

Jumlah tersebut berasal dari berbagai latar belakang pendidikan. Berdasarkan catatan BPS, angkatan kerja dengan latar belakang pendidikan tinggi atau universitas hanya berjumlah 12 juta orang. Hal ini tentu menjadi tantangan di tengah bergulirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Lulusan pendidikan tinggi 12 juta orang. Daya saing jika diukur dari tingkat pendidikan maka sangat besar tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)," jelas Direktur Standarisasi dan Kompetensi Kementerian Ketenagakerjaan Suhadi dalam acara Indonesia Banking Human Capital Conference di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/16).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan sisanya sebanyak 71,3 juta juta orang merupakan lulusan SD dan SMP dan sisanya merupakan pengangguran. Peningkatan kualitas SDM diperlukan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di Indonesia.

"Sebanyak 71,3 juta merupakan lulusan SD dan SMP. Sisanya 6,18% merupakan pengangguran," kata Suhadi.

Untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan melakukan berbagai pelatihan keahlian dan sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan juga terus membatasi masuknya tenaga kerja asing di Indonesia.

"Untuk SDM yang berdaya saing, Kemenaker telah lakukan langkah strategis dengan percepatan kompetensi, sertifikasi kompetensi, dan pengendalian tenaga kerja asing," ujar Suhadi. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads