"Teman saya seorang dokter kirim sms. Dia berada di daerah terpencil, namun ikut tax amnesty. Walau dia hanya punya gitar, kemudian ikut tax amnesty, dia bayar Rp 1,5 juta. Ini merupakan hal yang menyentuh bagi saya" ujar Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jumat (14/10/2016).
Menurut Sri Mulyani, temannya bangga ikut tax amnesty meski hanya bayar tebusan Rp 1,5 juta. Ini Artinya, kata Sri Mulyani, tax amnesty bukan seberapa besar harta yang dilaporkan, tapi untuk masuk ke era perpajakan baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin Kadin, Apindo kemudian Hipmi, lalu ada asosiasi ritel. Saya imbau mereka untuk sosialisasikan," kata Sri Mulyani.
"Jadi ingin kita capai di republik ini adalah, supaya masyarakat bayar pajak sebagai tax payer. Supaya masyarakat Indonesia merasa, kalau membayar pajak merupakan kewajiban dan suatu kelumrahan," lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. (hns/hns)











































