Selaku pimpinan rapat, Wakil Ketua I Banggar Said Abdullah menyetujui anggaran sebesar 221.194,6 miliar untuk program pengelolaan utang negara. Rinciannya untuk pengelolaan utang dalam negeri sebesar Rp 205.479,4 miliar dan pengelolaan utang luar negeri sebesar Rp 15.715,2 miliar.
"Menyetujui anggaran sebesar Rp 221.194,6 miliar untuk program pengelolaan utang negara," kata Said Abdullah di ruang Banggar, Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokok utangnya ada di pembiayaan, ini (anggaran Rp 221,19 triliun) buat bayar bunga utang," ujar Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani.
Menurut Askolani, hal ini telah mempertimbangkan risiko pembiayaan tahun 2017. (dna/dna)