Dengan optimalisasi fungsi Cikarang Dry Port, angka dwell time diharapkan bisa berkurang menjadi 2-3 hari.
"Dwell time rata-rata 5 hari, dengan ini (Cikarang Dry Port) terjadi dwell time 2-3 hari," tutur Luhut dalam acara Coffee Morning di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di Cikarang Dry Port, barang-barang langsung diperiksa oleh petugas bea cukai, imigrasi, dan karantina untuk selanjutnya diangkut kembali ke industri menggunakan truk.
"Tanjung Priok kita buat hanya bongkar muat saja, turuun langsung dibawa ke Cikarang. Administrasi, Bea Cukai, dan karantina semua dilakukan di situ," tutur Luhut.
Dengan demikian kepadatan lalu lintas di sepanjang Jakarta menuju Cikarang akan berkurang hingga 30% dengan menggunakan kereta api.
"Traffic di jalan kurang 30% kita bawa pakai kereta api. Ada perubahan mendasar harus dilakukan kalau kita mau efisien," tutup Luhut. (ang/ang)











































