Ekonomi China Tumbuh Stabil 6,7%

Ekonomi China Tumbuh Stabil 6,7%

Wahyu Daniel - detikFinance
Rabu, 19 Okt 2016 15:20 WIB
Foto: Internet/ebcitizen.com
Jakarta - Laju pertumbuhan ekonomi China di kuartal III-2016 cukup stabil dan mencapai 6,7%. Angka ini didukung oleh kuatnya belanja anggaran pemerintah serta kredit perbankan yang kuat. Meski pasar properti menjadi risiko baru.

Terlihat perekonomian China di kuartal III-2016 sangat bergantung pada belanja anggaran pemerintah dan pertumbuhan sektor properti. Sementara investasi swasta dan ekspor masih melemah.

Sejumlah ekonom memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi China bisa berada di ksiaran 6,5-7% di tahun ini. Namun harus dengan usaha yang kuat dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini, di tahun ini China harus melakukan semua usahanya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut. Ada sedikit kejutan dari pasar properti yang membantu mendorong pertumbuhan," kata Ekonom dari Oxford Economics di Hong Kong, Louis Kuijs, dilansir dari Reuters, Rabu (19/10/2016).

Bila dibandingkan kuartal II-2016, laju pertumbuhan ekonomi China di kuartal III-2016 ini tumbuh 1,8%.

Namun, ada risiko dari sektor properti, yang menyumbangkan 15% dari Produk Domestik Bruto (PDB) China di kuartal III-2016. Investasi properti naik 7,8% di September, dan penjualan naik 34%. Banyak yang mengkhawatirkan pasar properti sudah terlalu panas dan bergelembung.

Pertumbuhan properti ini juga membuat jumlah utang China naik. Secara keseluruhan, jumlah utang China naik mencapai 250% dari PDB.

Sektor konsumsi berkontribusi terhadap 71% PDB di China dalam 3 kuartal terakhir. Lebih tinggi dibandingkan 2015 lalu yang sebesar 66,4%.

Untuk produksi industri di kuartal III-2016 tumbuh 6,1%. Turun tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 6,4%. Investasi dari fixed-asset naik 8,2% pada Januari-September 2016, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pengeluaran sektor fiskal dalam sembilan bulan di 2016 menanjak 12,5%. Kemudian data investasi naik 4,5% di September. Sepanjang Januari-September 2016 investasi swasta naik 2,5%.

Untuk penjualan sektor ritel tercatat tumbuh 10,7% di September 2016. Karena meningkatnya pembelian untuk peralatan rumah dan dekorasi. (wdl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads